5. ANEKA Kacang
Sebagai salah satu anggota kelompok biji-bijian, kacang mempunyai kadar gizi yang tinggi, rendah kalori, tinggi serat, dan enak disantap sebagai menu makanan atau pun camilan. Berikut ini beberapa jenis kacang yang sangat kita kenal.
Kacang merah. Mengandung berbagai nutrisi antara lain kadar vitamin B1 yang cukup tinggi sehingga dipercaya dapat menigkatkan kemampuan otak. Kekurangan vitamin B1 seringkali dikaitkan dengan penyakit alzheimer. Kacang merah enak dimasak sebagai sup dikombinasikan dengan daging sapi, atau dijadikan pasta yang digunakan untuk mengisi kue onde-onde.
Kacang hijau. Mengandung berbagai nutrisi seperti karbohidrat, protein, vitamin B1 dan B2, namun rendah lemak. Mudah dicerna da enak dibuat bubur, atau dijadikan pengisi kue onde-onde atau bakpao.
Kacang hitam. Mempunyai kadar tinggi antioksidan (antosianin) yang bermanfaat melindungi jantung atau mengatasi peyakit jantung dan kanker. Biasa dimasak sebagai sayur sambal goreng krecek sebagai pendamping gudeg.
Kacang kedelai. Mengonsumsi 25 gram kacang kedelai setiap hari dipercaya mampu menurunkan risiko serangan jantung. Penyebabnya – menurut FDA, Food and Drug Administration – protein yang terkandung di dalamnya mempunyai efek menurunkan kadar kolesterol. Biasa diolah menjadi tahu, tempe, dan susu kedelai.
Kacang mete. Seperti kacang-kacang yang lain, kacang mete juga berkadar tinggi protein dan serat, namun rendah karbohidrat dan lemak. Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam kacang mete mampu melindungi jantung. Merupakan sumber kalium, vitamin B, dan folat. Dinikmati sebagai snack gorengan, campuran batangan cokelat, dan campuran hidangan sapo.
Kacang polong. Merupakan sumber vitamin K terbaik yang mampu menjaga kesehatan tulang. Selain itu kandungan vitamin B6 dan folat bermanfaat menurunkan kadar homosistein (kadar tinggi homosistein berkaitan dengan risiko penyempitan pembuluh darah). Biasa sebagai campuran sup sayuran atau campuran salad sayuran. (SA, dari berbagai sumber)