Ini akan menstimulasi tubuh untuk memproduksi glukagon, hormon yang membantu membakar lemak tubuh sebagai sumber energi, yang akan berdampak pada menurunnya jumlah lemak di dalam tubuh sehingga berat badan pun akan berkurang. Selain menurunkan berat badan, dengan membantu mengontrol kadar insulin, diet ini juga dapat mencegah dan mengatasi sindrom X.
Keberhasilan diet faktor X telah dibuktikan melalui penelitian ilmiah yang dilakukan di Wakefield Hospital, New Zealand. Penelitian ini melibatkan kelompok pria dan wanita yang diminta untuk menjalani program diet faktor X selama 5 minggu.
Hasilnya sangat mengagumkan, diet ini berhasil menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, gula darah, dan lemak tubuh para responden. Dengan pelaksanaan yang disiplin dan teratur, diet faktor X dapat menurunkan berat badan sebesar 1,8 – 5,4 kg pada wanita, 3,6 – 7,2 kg pada pria dalam dua minggu pertama, yang diikuti dengan penurunan sebanyak ½ -1 kg di minggu berikutnya.
Diet faktor X terbukti bermanfaat untuk meluruhkan lemak dan mengembalikan berat badan normal Anda secara alami, mengoptimalkan kesehatan, mengatur kembali metabolisme, meningkatkan energi, memperoleh tubuh yang langsing serta memperlambat proses penuaan.
Protein tinggi yes, karbohidrat tinggi no
Diet ini berbasis pada bahan pangan alami, segar, organik, dan tidak diproses. Makanan yang sudah diproses seperti makanan instan, makanan kalengan, dan makanan yang mengandung bahan aditif dilarang untuk dikonsumsi.
Makanan yang disarankan adalah makanan tinggi protein seperti tahu, tempe, ikan, telur, dan kacang-kacangan yang dikonsumsi di setiap waktu makan dan sebagai camilan. Semua lemak trans yang terdapat dalam makanan yang digoreng dengan banyak minyak harus dihindari. Gunakan lemak sehat seperti minyak zaitun extra virgin dan minyak yang kaya asam lemak omega 3 seperti minyak ikan dan flaxseed. (bersambung).