Dimulai secara bertahap
Sebagaimana menjalani pola makan yang lain, bagian paling berat adalah ketika memulai. Natalia Rose dalam bukunya juga mengingatkan bahwa bagi yang baru mulai, lebih baik jangan langsung drastis hanya mengkonsumsi makanan mentah.
Sebaiknya pada tahap awal masih mengkonsumsi makanan matang untuk menjaga agar proses detoksifikasi yang terjadi tidak terlalu berlebihan. Dengan begitu, tubuh Anda tetap merasa nyaman. Karena itu Natalia menyarankan untuk melakukannya secara bertahap (lihat boks 3 “Lima langkah menuju raw food diet yang nyaman”).
Sementara itu Dr Oetjoeng menceritakan bahwa awalnya ia memulai makan berbagai macam sayuran mentah bersama dengan nasi dan lauk seperti tempe dan tahu. “Tapi dengan cara itu, biasanya yang termakan hanyalah sayur mentah yang rasanya enak, yang rasanya kurang enak seperti buncis, terong, dan kacang panjang tersisa. Lama kelamaan timbul ide untuk membuat salad sayuran mentah,” ucapnya
“Salad sayuran mentah tersebut sangat cocok untuk pemula, karena mudah disiapkan dan rasanya cukup enak. Caranya, ambil beberapa macam sayuran, setelah dicuci bersih dan direndam selama 30 menit, lalu ditiriskan dan semuanya dirajang kecil-kecil/tipis. Bumbu bisa dipilih sesuai dengan selera masing-masing, terdiri dari cuka apel, madu, minyak zaitun, kecap tanpa garam/amino.”
“Sedangkan untuk variasi, yang menginginkan rasa thousand island tinggal ditambahkan alpokat yang telah diblender, kelapa muda, bawang merah, bawang bombay, bawang putih, kencur, jahe, lengkuas, merica. Sekali-sekali bisa dicoba gado-gado/lotek mentah dengan kacang yang disangrai,” rasanya enak juga lho,” katanya berpromosi.
Untuk mendapat hasil raw food diet terbaik, organ-organ tubuh yang terkait harus dalam keadaan bersih, tidak ada tumpukan sisa makanan, endapan lemak-lemak yang membentuk racun (toksin). Untuk membersihkan toksin dan sisa-sisa metabolisme, salah satu cara adalah detoks. Selain itu olahraga juga dapat membersihkan toksin dengan cepat.
Demikian disebut dalam buku Living Food for Radianr Health, karya Elaine Bruce. Atau dengan cara Dr Oetjoeng, melakukan kolonhidroterapi secara berkala. Sehebat apa pun makanan yang Anda santap, selengkap apa pun kandungan gizinya, pencernaan tak akan dapat menyerapnya dengan efisien jika tubuh masih penuh toksin. (SA)