7. Mulailah lakukan kegiatan berkesenian
Menari, menyanyi ―termasuk berkaraoke dan bersenandung―, menggambar, melukis, main musik, main drama, bahkan berdiskusi kelompok, termasuk kegiatan yang dapat menyegarkan kembali daya ingat kita, karena mampu mengaktifkan fungsi otak kanan. Termasuk dalam kegiatan ini adalah aktivitas seni tradisional seperti merangkai janur, membuat layang-layang kreatif, mengukir.
8. Buat sistem pengingat untuk diri sendiri
Setiap saat kita menerima berbagai informasi, sebagian merupakan informasi penting yang layak diingat. Untuk mengaktifkan otak kanan kita, lakukan hal-hal berikut:
- Tuliskan setiap hal penting.
- Lakukan hal-hal rutin. Contohnya simpan barang-barang tertentu di suatu tempat yang sama; biasakan selalu mengecek listrik, gas, kran air, semua pintu dan jendela rumah sebelum pergi.
- Melatih pengulangan. Hal ini membantu pusat memori dalam otak kita mengingat kembali. Contohnya, setiap kali berkenalan dengan seseorang, sebut namanya beberapa kali dalam percakapan.
9. Lakukan “senam otak” (brain gym)
Gerakan dalam brain gym umumnya berupa gerakan bersilang. Merangkak, yang secara alami dilakukan bayi sebelum mereka dapat berjalan, merupakan contoh sederhana gerakan untuk mengaktifkan otak kanan. Gerakan brain gym meningkatkan daya hantar informasi di antara sel-sel saraf, sehingga memperbaiki mekanisme hubungan antara belahan otak kanan dan kiri. (SA)