Penyebab IMS bisa bakteri (gonore – Gonorrhoea pada kencing nanah, Treponema pallidum pada sifilis), virus (HSV/herpes simplex virus penyebab herpes pada kelamin; HIV/human immunodeficiency virus penyebab AIDS), atau parasit (Candida albicans yang menyebabkan peradangan/vulvovaginitis).
Ada yang menimbulkan rasa sakit, seperti pada herpes simpleks, yang menimbulkan luka-luka seperti sariawan di daerah anogenitalia.
Tidak semua IMS menunjukkan gejala yang jelas. Infeksi bakteri Chlamydia termasuk yang sering terjadi, tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun. Menurut laporan sebuah penelitian, 50%-75% wanita yang tertular tidak tahu sampai bertahun-tahun (10-15 tahun) bahwa dirinya sudah terinfeksi.
Padahal, jika tidak terdeteksi, infeksi jenis ini dalam 10-20 tahun bisa menyebabkan radang di uterus, ovarium, dan tuba falopi (fallopian tube) sehingga penderita akan sulit punya anak.
Solusi: Jika telah terinfeksi, IMS harus segera diobati oleh ahli medis agar tidak bertambah parah dan menyebabkan gangguan lain, seperti radang panggul, kerusakan pada tuba falopii, bahkan infertilitas. Tak hanya itu, pada wanita hamil, IMS juga dapat menulari bayinya.
Dan, sekali tertular, bakteri atau virus itu akan menetap seumur hidup untuk aktif kembali kapan saja ketika kondisi tubuh sedang lemah.
Cara yang paling efektif untuk menghindari IMS adalah dengan mempraktikkan kehidupan seks yang sehat. Dan jika sudah ada indikasi, manfaatkan kondom lateks, agar Anda dan pasangan tidak saling menularkan infeksi, melakukan Pap smear secara berkala juga dianjurkan.
9. Depresi
Survai oleh National Institute of Mental Health mengungkapkan bahwa depresi lebih banyak dialami wanita daripada pria. Faktor pemicunya bisa perubahan hormon saat menstruasi, hamil, menopause, penderitaan akibat penyakit kronis, masalah dalam rumahtangga, trauma masa kecil, kekerasan fisik dan psikologis, serta adanya riwayat depresi dalam keluarga.
Solusi: Menurut Dorree Lynn, PhD, semua wanita memerlukan teman untuk berbagi cerita guna mengurangi beban psikis dan membuat mereka menyadari bahwa mereka tidak sendiri. (bersambung).