Masuk angin sebenarnya hanya istilah untuk menggambarkan keluhan pada demam, menggigil, nyeri otot, pegal-pegal, perut kembung, serta hilangnya nafsu makan. Umumnya, masuk angin disebabkan oleh beberapa faktor, dan bukan semata disebabkan oleh angin atau hujan yang sedang berlangsung.
Sehatalami.co ~ Masuk angin, teranyata bisa reda dan dicegah dengan aktivitas olahraga. Terutama, olahraga ringan yang dilakukan secara teratur. Itulah hasil penelitian terkait dengan pencegahan masuk angin ( common colds). Menurut penelitian yang dilaporkan oleh American Journal of Medicine. Dalam penelitiannya, para ilmuwan membagi 115 orang wanita yang kelebihan berat badan dan sudah menopause menjadi 2 grup.
Kelompok pertama melakukan olahraga ringan selama 45 menit lima kali dalam seminggu, dan kelompok kedua hanya melakukan stretching selama 45 menit satu kali seminggu.
Satu tahun kemudian diketahui bahwa jumlah mereka yang melakukan olahraga lima kali seminggu lebih sedikit yang menderita masuk angin (hanya separuh) dibanding jumlah mereka yang melakukan stretching satu kali seminggu.
Istilah masuk angin
Masuk angin sebenarnya hanya istilah untuk menggambarkan keluhan pada demam, menggigil, nyeri otot, pegal-pegal, perut kembung, serta hilangnya nafsu makan. Umumnya, masuk angin disebabkan oleh beberapa faktor, dan bukan semata disebabkan oleh angin atau hujan yang sedang berlangsung.
Tidak ada istilah medis untuk menjelaskan secara spesifik untuk gejala yang mirip dengan masuk angin. Dalam dunia medis, masuk angin umumnya disamakan dengan efek keluhan yang terjadi karena adanya penurunan daya tahan tubuh sehingga penderitanya rentan terinfeksi virus maupun bakteri.
Diagnosis masuk angin umumnya bisa disampaikan langsung oleh penderitanya, berdasarkan tanda dan gejala yang dirasakan. Adapun gejala masuk angin antara seseorang dengan yang lainnya bisa berbeda dan bervariasi.
Bisa sembuh dengan sendirinya
Umumnya masuk angin bisa sembuh dengan sendirinya, namun kondisi ini kerap menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Oleh karena itu, kondisi ini tidak bisa dianggap sepele.
Menjaga asupan makan secara teratur, tiga kali sehari dengan porsi cukup dan asupan yang tepat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah masuk angin kambuh. Sayangnya maskan tiga kali dengan jam yang tidak teratur atau terlambat makan juga bisa memicu terjadinya masuk angin. Jadi pastikan jadwal makan sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, untuk mengurangi efek ketidaknyamanan, suplemen dan vitamin bisa diandalkan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengobati keluhan masuk angin. Baik juga untuk rajin mengonsumsi buah-buahan dan dan sayuran beragam (SA)