Seperti Engsel, Sendi Perlu Aktif Bergerak
Sore itu saat masuk ke kamar mandi, lelaki itu berpikir bahwa engsel, kunci dan handel pintu kamar mandi dapat digerakkan dengan mulus karena sering dipakai dan diminyaki. Kran shower kamar mandi dapat diputar dengan mudah karena selalu dipakai, sehingga tidak sempat berkarat kasar.
Pada saat menjulurkan kedua lengan untuk mengambil botol berisi sabun cair beraroma favoritnya tiba-tiba dia tersentak oleh pertanyaannya sendiri, “Bagaimana dengan sendiku? Bukankah ini semua juga engsel? Bukankah tulang adalah kerangka? Bukankan kerangka itu untuk memudahkan gerak? Bukankah manusia diciptakan untuk bergerak dinamis? Bukankah menggerakkan diri lebih baik dari digerakkan? Bukankah Indonesia punya semua sumbernya?” Lelaki itu menyadari banyak nikmat diri yang tak tersyukuri.
Senja itu sang isteri pulang dan melihat suaminya lebih segar, lebih romantis dari biasa, memeluknya lebih erat dan lebih lama. Dia sempat agak heran tapi ditepisnya sendiri. “Ah, ini karena aku senang habis nostalgia dengan teman menyontek ujian dulu.” (SA)