“Jangan salah kaprah dengabn mengonsumsi makanan khusus untuk penderita diabetes,” ucap dr. Yunir. Begini. Dalam sehari, batasi kalori menjadi 1.500 kal. Nah, kurangi 1.500 kal itu dengan kandungan kalori yang terdapat pada makanan khusus untuk diabetes. Itulah ‘sisa jatah’ kalori yang boleh dikonsumsi selama satu hari. Sebaliknya, konsumsi makanan tinggi serat dan vitamin (sayur, buah).
Obat-obatan
Obat-obatan untuk penderita pre-diabetes umumnya berupa antidiabetika oral, dan harus dengan resep dokter. Ada obat yang bekerja dengan menstimulasi sel-sel beta dari pulau langerhans di pancreas, untuk meningkatkan sekresi insulin. Obat jenis ini juga dapat memperbaiki sensitivitas organ tertentu, terhadap insulin. Efek sampingnya antara lain mual, muntah, diare, pusing, gangguan alergi kulit dan BB bisa naik karena nafsu makan meningkat, terutama jika tidak taat diet. Efek samping yang paling serius adalah hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah).
Obat lain yang bisa diberikan, yaitu yang dapat mengurangi terjadinya gangguan makrovaskuler dengan memperbaiki lipid (lemak) pada darah: meningkatkan HDL (kolesterol baik), menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida (jenis lemak darah), serta memperbaiki fibrinolisis (pembekuan darah).
Obat ini dapat menekan nafsu makan, sehingga BB tidak meningkat. Efek sampingnya yang serius adalah asidosis asam laktat (asam laktat dalam darah terlalu tinggi sehingga menimbulkan ‘racun’), terutama pada lansia.