Goodheart mengkombinasikan tes otot dengan energi Timur. Ia mampu menentukan beberapa otot utama yang bisa dikuatkan atau ditenangkan dengan memanfaatkan sistem meridian dan titik akupunktur dari kedokteran Timur/Tiongkok.
Perbedaan ‘keunggulan’ kinesiologi yang dikembangkan oleh Goodheart dengan aliran-aliran energi Tiongkok seperti Chikung misalnya, praktisi TfH bisa mengetahui lebih tepat dimana terjadi sumbatan energi yang menyebabkan timbulnya gangguan.
Ini dilakukan dengan pre test otot. Kemudian dengan post test otot bisa diketahui pula apakah ‘terapi sentuh’ yang dilakukan cukup efektif atau tidak. Selain itu, bisa pula diketahui berapa kali sentuhan diperlukan (dosis), kapan harus dilakukan (pagi, siang, malam), sebelum atau sesudah makan, sebelum atau sepulang kantor, dll.
Salah satu murid Goodheart, Dr John F. Thie melihat manfaat karya gurunya untuk kesehatan masyarakat luas. Jika kinesiologi hanya untuk para dokter, Thie mengembangkan Touch for Health (TfH) sebagai applied kinesiologi untuk kaum awam yang ingin menyehatkan tubuh mereka secara mandiri.
Thie kemudian bahu membahu dengan putranya, Matthew Thie, M.Ed mengembangkan TfH dengan mendirikan Touch for Health Foundation di Malibu, California. Thie juga menjadi salah satu pendiri The International Kinesiology College yang berlokasi di Swiss.
Menyelaraskan energi, bukan mengobati
Dalam praktiknya, tahapan yang dilakukan praktisi dalam menyelaraskan energi tubuh adalah pertama-tama dengan melakukan tes otot (pre test) untuk melihat atau menelusuri otot dan bagian tubuh yang lemah energinya. (bersambung).