2. OLAHRAGA dan kontrol berat badan
Olahraga dan mempertahankan berat badan yang optimal, akan mengurangi risiko perkembangan AMD. Dan kalau Anda secara genetik mewarisi AMD, olahraga mampu menunda perkembangannya. Demikian hasil riset Johanna Seddon, MD, ahli bedah mata di Massachusetts Eye and Ear Infirmary.
Penelitian Johanna yang melibatkan 261 orang dan hasilnya dipublikasikan di Archieves of Ophthalmology pada tahun 2003 menyatakan bahwa pasien dengan indeks massa tubuh (body mass index, BMI) tinggi (di atas 25) perkembangan AMD-nya dua kali lipat mereka yang BMI-nya rendah. Meskipun begitu, pasien dengan BMI tinggi yang melakukan olahraga tiga kali seminggu, perkembangan AMD-nya hanya 25%.
Menurut Johanna Seldon, olahraga menghambat peradangan, dan peradangan meningkatkan perkembangan AMD. Beberapa penelitian yang dimuat dalam jurnal American Family Physician tahun 2003 juga menunjukkan bahwa senam erobik memperlambat glaukoma dengan cara mengurangi tekanan pada bola mata yang merusak saraf optik. (SA)