Keluarga yang harmonis
Selain itu, menurut Dr. Jo Rumesel, M.Psi, Psi, Dekan Fakultas Psikologi, Binus University, dalam kesempatan event 9Th HR Expo belum lama ini, saat ini banyak perusahaan berkomitmen menciptakan keseimbangan antara pemenuhan tanggung jawab tugas kerja dan hak untuk membina hubungan keluarga yang harmonis, sebagai upaya menciptakan hubungan industial yang ideal.
Terkait dengan jam kerja, perusahaan bisa mengatur jam kerja ‘alternatif’ dimana untuk tugas-tugas tertentu dapat dikerjakan di luar kantor dengan bantuan teknologi komunikasi/media elektronik.
“Ada pekerjaan tertentu karyawan dapat bekerja dari rumah, sehingga dapat meminimalkan stres, dan meningkatkan keseimbangan kerja / hidup mereka,“kata Dr Jo.
Untuk menjamin para pekerja dapat menciptakan keluarga harmonis dan bahagia, beberapa Negara di Eropa seperti Swedia, Denmark, dan Norwegia bahkan memberikan hak cuti bersalin bagi karyawan wanita dengan durasi tinggi.
Swedia menyediakan 68 minggu cuti hamil, Norwegia memberi 56 minggu cuti hamil, dan Denmark 52 minggu.
Dan setidaknya ada 134 negara yang telah memiliki undang-undang terkait dengan durasi
maksimal jam kerja kantor dalam seminggu, yang dikaitkan sebagai upaya menghindari stres. Jam kerja di Eropa rata-rata 48 – jam per/minggu.
Banyak negara lainnya telah menetapkan jam kerja lebih pendek. Perancis telah berusaha mempelopori jam kerja kantor hanya 35 jam per/ minggu, sementara Finlandia bereksperimen dengan 30 jam kerja per/ minggu.
“Bahkan di Inggris, undang-undang telah mengizinkan orangtua dengan anak-anak usai di bawah enam tahun, untuk meminta jadwal kerja yang lebih fleksibel, dan perusahaan harus menyetujui permintaan ini, asalkan tidak mengganggu bisnis perusahaan.”
Bagaimana pun, stres di tempat kerja suatu saat akan datang. Hanya ada dua alternatif yang dapat diambil: hadapi atau hindari (to fight or flight).
Pada akhirnya, pemenangnya adalah mereka yang mampu mengelola stres di tempat kerja dan menjadikannya sebagai tantangan untuk meningkatkan kinerja dan prestasi. (bersambung)