Memang, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa hobi apa pun yang Anda sukai, asalkan membuat Anda terpikat dan terlibat secara mendalam akan mengurangi stres, memperbaiki memori, bahkan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana dengan orang yang hobinya melakukan kegiatan yang sulit, berbahaya, atau menantang? Apakah rasa takut, debar jantung, dan kesulitan saat mempelajari keterampilan baru yang berhubungan dengan hobi itu tidak justru membuat orang stres lalu jatuh sakit?
Ternyata tidak demikian. Justru stres yang positif akan meningkatkan respons kekebalan tubuh seseorang untuk melawan penyakit.
Saat tepat memperhatikan hobi
“Rasanya selama ini saya tidak pernah punya hobi. Bagaimanakah memilih hobi yang tepat? Kapan saatnya?” Mungkin pertanyaan ini yang muncul dalam benak Anda. Menurut Kasandra, yang telah menekuni bidang psikologi klinik selama 16 tahun, hobi yang dipilih oleh seseorang selalu diawali dari masa kanak-kanak, yaitu sekitar usia 5 tahun.
Pada masa ini terjadi proses mencoba, trial and error. Dalam perjalanannya menjadi dewasa, anak memiliki mekanisme di dalam otaknya untuk menentukan kegiatan mana yang disukainya, dan akhirnya terus dilakukan, dan bahkan mungkin ditekuni sampai ia dewasa. (bersambung).