Seseorang dinyatakan tekanan darahnya rendah jika angka tekanan darah diastoliknya rendah, kurang dari 80 mmHg. Tekanan darah rendah dapat terjadi pada orang yang kurang makan, berbaring terlalu lama, mengalami gangguan saraf otonom (seperti penderita diabetes), atau gangguan hormon.
Sehatalami.co ~ LEMAH, mudah lelah, dan gampang pingsan bisa menjadi pertanda kemungkinan Anda menderita tekanan darah rendah (hipotensi). Walaupun demikian, pada umumnya tekanan darah rendah tidak menimbulkan gejala. Cukup banyak penderita yang tidak merasakan keluhan apapun.
Beda darah rendah dan anemia
Kalaupun dirasakan, gejala-gejalanya sebagian mirip dengan gejala kurang darah (anemia). Tak heran jika banyak yang mengira tekanan darah rendah sama dengan kurang darah. Padahal keduanya berbeda. Tekanan darah diketahui dengan cara mengukur kekuatan denyut nadi, sedangkan kurang darah diketahui dengan pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) darah di laboratorium.
Seseorang dinyatakan tekanan darahnya rendah jika angka tekanan darah diastoliknya rendah, kurang dari 80 mmHg. Tekanan darah rendah, mengutip penjelasan dr. Samsuridjal Djauzi, S.Pd., dapat terjadi pada orang yang kurang makan, berbaring terlalu lama, mengalami gangguan saraf otonom (seperti penderita diabetes), atau gangguan hormon.
Apa yang harus dilakukan?
Pada prinsipnya tekanan darah rendah tidak memerlukan pengobatan. Bila Anda merasakan gejala, segeralah berbaring. Berlawanan dengan pengidap hipertensi, penderita tekanan darah rendah justru dianjurkan menambah konsumsi garam dapur, termasuk makanan asin bergaram. Disarankan total asupan garam sehari diperkirakan setara dengan 10-20 gram (1-2 sendok makan rata).