Karena berbagai alasan, melakukan diet adalah hal yang sangat sulit. Karena tidak hanya menemukan nutrisi yang tepat, tetapi juga ada berbagai rencana diet yang dipraktekkan oleh banyak orang saat ini. Makanya bisa saja Anda salah pilih dalam melakukan diet.
Tentu saja, ada langkah-langkah yang lazim digunakan orang yaitu den. gan makan banyak sayuran, buah dan biji-bijian. Serta olahraga. Disamping itu juga membatasi asupan daging dan lemak dan memilih untuk makanan yang rendah indeks glikemiknya.
Memang ada berbagai rekomendasi nutrisi, yang semuanya fokus pada sifat-sifat berbagai jenis makanan yang dimakan ketika diet. Namun, sejumlah penelitian yang baru-baru ini memunculkan bagaimana tubuh manusia dapat bereaksi secara berbeda terhadap jenis makanan yang sama. Hal ini berdampak pada saran nutrisi standar yang harus dikonsumsi dan apa yang harus dihindari.
Karena itu, para ilmuwan dan ahli telah mencoba mencari tahu mengapa satu diet dapat bekerja untuk satu orang dan tidak untuk orang lain. Studi ini membawa para peneliti untuk banyak bakteri dan mikroba yang ada dalam tubuh manusia
“Mikrobiota Anda benar-benar menentukan berapa banyak kalori yang Anda ambil dari makanan. Tanpa pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mikroba usus akan bereaksi, saya tidak berpikir saya bisa membaca jumlah kalori dalam makanan saya dari kotak, ”kata ahli mikrobiologi Lora Hooper dari University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas seperti dilansir laman medical daily.
Jadi, alih-alih berfokus pada jenis ‘makanan esensial’ untuk dimakan, Hopper mengatakan bahwa kunci untuk menemukan apa yang paling cocok untuk diet Anda adalah dengan melihat ke dalam mikroba kita sendiri serta kualitas lainnya. Pendekatan ini dikenal sebagai nutrisi pribadi. Tindakan menyesuaikan rejimen makanan agar sesuai dengan kebutuhan gizi individu tertentu.