Tips Berkata ”Tidak” secara Bijak
Meski kedengarannya sangat sederhana, tapi mengatakan tidak tanpa perasaan bersalah, ternyata tak mudah. ”Apalagi untuk menyampaikannya kepada orang yang hubungannya sangat dekat dengan kita sehingga melibatkan hati,” kata Bastaman.
Meski demikian – menurut Terri Trespicio, penulis buku Just Say No – mengatakan ”tidak” tetaplah lebih baik daripada menghabiskan waktu dan energi pada sesuatu yang tidak kita sukai. Karena itulah, Bastaman menekankan pentingnya kemauan untuk terus berlatih. Berikut adalah beberapa langkah latihan mengatakan ”tidak” secara bijak:
1. Mengenal diri sendiri
Kenali diri Anda ketika mulai merasa tidak nyaman saat melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak Anda. Saat itulah Anda perlu jujur pada diri Anda sendiri dan orang lain. Cobalah mencari tahu hal-hal yang mengganggu perasaan Anda, dan jika mungkin, tolaklah pekerjaan yang membuat Anda merasa tidak nyaman atau serahkan tanggung jawab itu pada orang yang tepat.
Seperti yang diceritakan Inta, seorang wanita berusia 26 tahun, ”Kalau urusan menyiapkan makan malam untuk suami, saya dengan senang hati melakukannya. Tapi, kalau saya juga yang harus mencuci piring setelah makan, rasanya hati saya tidak rela melakukannya.” Untuk mengatasinya, Tia mengatakan hal itu pada suaminya, dan kini mereka berbagi tugas: Inta memasak, dan Sang Suami membersihkan piring kotor.
2. Menghargai diri sendiri
Setelah kita cukup mengenali diri kita, selanjutnya dibutuhkan sikap menghargai diri sendiri. ”Kita harus sadar bahwa dalam diri kita ada kekuatan/kelebihan,” kata Bastaman. Tentu saja, dibarengi juga kesadaran bahwa kita punya kelemahan,seperti orang lain, memiliki kelebihan dan kekurangan.
Selain lewat introspeksi diri, mengenali diri sendiri bisa juga dilakukan dengan mendengarkan pendapat orang lain. ”Tentu kita harus memilih orang yang dapat dipercaya sebagai pemberi masukan,” ingat Bastaman. Orang yang paling bisa dipercaya, menurut Bastaman adalah sahabat kita. (bersambung)