Tipe metabolisme ini akan mempengaruhi pemanfaatan zat gizi di dalam tubuh untuk menciptakan energi bagi pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh. Karenanya tiap orang mempunyai cara dan kebutuhan nutrisi yang berbeda untuk memperoleh manfaat yang optimal, misalnya ada yang butuh protein lebih banyak, tapi ada juga yang lebih banyak membutuhkan karbohidrat. Teori inilah yang menjadi inspirasi dan dasar dari diet kode tubuh.
Setiap orang dilahirkan dengan kelenjar dominan yang berbeda antara satu dengan yang lain, dan ini semua diprogram oleh gen. Ada empat kelenjar utama di dalam tubuh yaitu kelenjar adrenal, gonad, tiroid, dan pituitari.
Kelenjar-kelenjar ini memproduksi hormon yang berperan dalam berbagai reaksi biokimia tubuh. Kelenjar adrenal bertugas mengontrol nafsu makan dan reaksi terhadap stres. Kelenjar gonad atau kelamin berperan dalam hal pertumbuhan, seks, dan reproduksi.
Kelenjar tiroid bertugas mengontrol laju metabolisme dan penggunaan energi. Sedangkan kelenjar pituitari yang disebut sebagai kelenjar utama (master of gland) berkuasa mengatur kerja semua kelenjar lainnya yang ada di dalam tubuh.
Normalnya, kelenjar-kelenjar ini bekerja sama untuk mengontrol kerja tubuh dengan memproduksi hormon dalam jumlah seimbang. Namun ada kalanya, kerja kelenjar terganggu akibat konsumsi makanan tertentu.
Masing-masing kelenjar membutuhkan nutrisi dan distimulasi oleh jenis makanan yang spesifik. Keinginan ngemil biasanya juga dipengaruhi oleh kelenjar dominan dengan cara menstimulasi otak sehingga menimbulkan keinginan untuk mengkonsumsi jenis makanan tertentu yang paling menstimulasi dan dibutuhkan oleh kelenjar dominan Anda. (bersambung).