Secara sederhana iri dan dengki (envy) adalah kecenderungan untuk melihat kesenangan orang lain dengan perasaan tertekan, meskipun kesenangan tersebut tidak dirampas dari dirinya.
Seseorang yang merasa iri, tidak puas terhadap apa yang dimiliki bukan karena ia membutuhkan lebih, tetapi karena tidak rela jika orang lain mendapatkan lebih banyak.
Seperti iri, cemburu merupakan emosi yang menyakitkan, tidak masuk akal dan tidak memerlukan alasan tertentu. Bedanya, jika iri merupakan bentuk kecemasan saat melihat keberuntungan orang lain, cemburu lebih berupa kecemasan akan kehilangan orang yang dicintai. Iri merupakan kekuatan merusak sedangkan cemburu lebih suka mengendalikan.
Seorang suami yang iri, melarang istrinya bekerja karena menderita melihat istrinya lebih berhasil. Sedangkan suami pencemburu melarang istrinya bekerja karena cemas istrinya akan berhubungan dengan orang lain. Tingkah laku yang sama (melarang kerja) pada suami yang iri berarti merusak karier istri, sedangkan bagi suami cemburu berarti mengendalikan istri.
Iri dengki tanda tak mampu?
Ada saja komentar orang yang sedang dilanda iri dan dengki. Tapi kalau diperhatikan ada satu persamaan, orang yang iri menganggap dunianya tidak adil. Tapi apa benar jika semua orang di dunia ini mempunyai keberuntungan yang sama, rasa iri mereka akan hilang? (bersambung).