David Wolfe dari Amerika, penulis buku Eating for Beauty, menuliskan bahwa makanan yang tepat tidak hanya membantu mempertahankan kecantikan dan membuat awet muda, namun bisa membantu setiap orang terlihat lebih cantik atau menarik.
Sehatalami.co ~ Jika Anda lelah menggunakan semua produk kosmetik untuk terlihat lebih menarik dan cantik tetapi tidak mendapatkan hasil yang diharapkan, mungkin sudah saatnya Anda tidak terlalu bergantung pada produk buatan dan kosmetik.
Seperti kita ketahui bahwa buah-buahan sangat baik untuk kesehatan kita dan juga membuat kulit kita lebih bercahaya dan lebih muda. Pepaya misalnya, adalah buah yang mengandung enzim bernama Papain yang membuat pepaya bermanfaat tidak hanya untuk sistem pencernaan tetapi juga untuk anti-penuaan, perbaikan kulit dan penyembuhan luka pada kulit.
Walter Last, seorang dokter holistik dari Amerika, juga menuturkan bahwa makanan mentah, termasuk yang masak di pohon – tidak di masak – tidak saja paling alami, tetapi juga paling efektif kandungan nutrisinya untuk penyembuhan dan peremajaan, karena kandungan enzim dan vitaminnya yang masih utuh.
Pertanyaannya, makanan mentah yang bagaimana yang bisa mempercantik dan menyehatkan? Dan, bagaimana cara mengkonsumsinya? Menjawab pertanyaan ini, Wolfe menjelaskan dalam bukunya bahwa makanan yang baik untuk kecantikan adalah makanan mentah yang baik untuk kesehatan kulit, rambut, serta kuku.
Juga yang bisa membantu menjaga elastisitas jaringan kulit, kaya beberapa mineral seperti sulfur, silikon, seng, zat besi, dan mangan, membuat ph darah terjaga seimbang, dan kaya antioksidan seperti vitamin A, C, atau E yang bisa berfungsi menghentikan perusakan sel dan jaringan oleh radikal bebas.
Jadi menurutnya, makanan mentah tersebut harus memiliki kualitas tertentu, yaitu; Mengandung mineral sulfur, silikon, seng, zat besi dan mangan dalam kadar tinggi. Selain itu juga, mampu menyeimbangkan ph tubuh, memiliki efek antiparasit serta memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, terutama vitamin A, C dan E, serta memiliki kualitas antiperadangan.
Berikut beberapa contoh bahan pangan atau makanan yang baik untuk kecantikan menurut Wolfe:
1. Lidah buaya
Gel tanaman ini bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit dan berkhasiat antiradang. Jika gelnya dioleskan pada kulit yang mengalami luka bakar atau terbakar matahari, bisa membantu mempercepat penyembuhan. Lidah buaya juga bisa digunakan sebagai masker untuk mengencangkan kulit wajah.
Menurut legenda, Cleopatra juga menjaga kecantikan kulitnya dengan gel lidah buaya segar. Selain bisa digunakan langsung pada kulit, gel lidah buaya segar juga bisa dimakan.
2. Mentimun
Ketimun terkenal sebagai pembersih ginjal terbaik. Ketimun juga mengandung enzim erepsin yang membantu mencerna protein dan membantu membunuh cacing pita di dalam tubuh. Kulit ketimun yang bersinar (segar) menandakan bahwa kandungan silikonnya tinggi sehingga sangat bermanfaat untuk kecantikan kulit. Ketimun bersifat mendinginkan dan menyegarkan tubuh.
Satu hal yang perlu diingat menurut Wolfe adalah, makanlah sayuran yang ditanam secara organik karena sayuran organik bebas dari pestisida.
3. Durian
Buah durian mengandung asam amino triptofan dalam kadar tinggi. Asam amino triptofan bisa membantu mengatasi kecemasan, depresi, dan insomnia dengan cara meningkatkan kadar serotonin dalam otak. Durian juga merupakan pembersih darah yang kuat. Sebagai buah dengan kandungan protein yang tinggi, durian bisa menjadi pembangun otot yang baik.
4. Pepaya
Pepaya kaya kalsium, vitamin A, dan vitamin C. Sebelum matang benar, pepaya kaya enzim papain, yang di dalam percernaan berfungsi mencerna protein. Pepaya terkenal sebagai buah antikanker dan mengandung bahan pembersih kulit yang baik.
5. Radis
Satu-satunya sayuran yang mengandung mineral sulfur dan silikon dalam konsentrasi yang sama-sama tinggi. Kandungan vitamin C-nya juga paling tinggi dalam kelompok sayuran. Ketiga zat gizi ini bekerja bersama untuk membuat kulit nampak bersinar.
Bagaimana memulainya
Bagi yang baru memulai, Wolfe menganjurkan untuk mencobanya sedikit demi sedikit. Lama kelamaan sayuran mentah akan terasa lebih lezat dibandingkan dengan yang dimasak. Sehingga lama kelamaan Anda bisa sepenuhnya mengkonsumsi sayuran mentah.
Namun menurut dr. Walter Last, hal ini agak sulit dilakukan. Hanya sedikit orang yang tiba-tiba bisa mengkonsumsi sayuran mentah sepenuhnya dan selamanya, yaitu mereka yang berkemauan kuat saja. Karena itu ia menganjurkan untuk mengkonsumsi sayuran mentah sepenuhnya hanya selama waktu tertentu saja. Selanjutnya selang waktu tersebut diperpanjang sedikit demi sedikit.
Sedangkan menurut dr. Oetjoeng, sayuran mentah yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah sekitar 60 persen dari seluruh makanan yang dikonsumsi. Sisanya boleh dimakan dalam keadaan matang, seperti nasi merah, tempe, tahu, atau makanan hewani.
Salah satu yang dikhawatirkan orang ketika mengkonsumsi sayuran mentah adalah kemungkinan adanya bibit penyakit di dalamnya. Jika dimasak pasti bibit penyakit itu mati, namun enzim dari makanan juga akan ikut hilang. Enzim dalam sayuran mulai rusak ketika makanan dimasak pada suhu 48 derajat Celsius. (SA)