Selain diet golongan darah, dunia kesehatan juga mengenal terapi herba sesuai golongan darah. Tujuannya, untuk melancarkan metabolisme, mengoptimalkan imunitas, menenangkan pikiran, dan mengobati penyakit sehari-hari. Bagaimana penjelasannya?
Sehatalami.co ~ Sejak popularitas pola makan menurut golongan darah (Blood Type Diet) ditemukan dan dipopulerkan oleh Dr James D’Adamo dan Dr Peter J. D’Adamo, duo bapak-anak ahli naturopati dari Connecticut, Amerika Serikat, banyak orang semakin tertarik menerapkan diet golongan darah ini lantaran efektivitasnya. Ada yang mengaku tubuhnya terasa lebih nyaman, staminanya meningkat, emosinya menjadi lebih stabil, dan tentunya lebih sehat.
Nah… supaya lebih afdol, bagaimana kalau prinsip diet ini juga diterapkan untuk memilih herba? Tidak terlalu sulit, karena pada kenyataannya, herba-herba tersebut sudah biasa kita temui sehari-hari dan sekaligus berstatus slayuran, bumbu masak, dan bahan minuman teh. Jadi, dijamin aman dan efektivitasnya bisa langsung dirasakan.
Menghindari efek negatif lektin
Pada diet golongan darah, herba memiliki peran yang sama seperti bahan makanan dan minuman lainnya. Sebagai bahan makanan, herba juga mengandung lektin – sejenis protein yang terdapat dalam berbagai jenis bahan makanan yang berasal dari hewan maupun nabati – yang mempengaruhi sistem metabolisme.
Dengan demikian, herba bagi golongan darah tertentu bisa mempunyai pengaruh yang berbeda bagi golongan darah lain. Telah diketahui bahwa setiap golongan darah memberi respon yang berbeda terhadap lektin. Ada golongan darah yang cenderung menerima keberadaannya, namun ada juga yang cenderung menolak karena salah satu unsurnya (antigen) tidak cocok.
Karena itu, penolakan inilah yang dihindari dalam diet ini. Bila antigen yang berada di dalam darah kita bersifat menolak lektin, efeknya bisa merugikan. Mirip orang yang mengungkapkan kekecewaan dengan cara yang salah, lektin akan merusak sel-sel darah dan menyebabkan penggumpalan. (bersambung).