Fakta 3: Tanaman purba yang tangguh
Berdasarkan bukti-bukti sejarah, pada tahun 4.000 SM, kurma mulai dibudidayakan di Mesopotamia. Kurma baru mengglobal dan dikenal di Eropa dan Asia pada abad 18.
Allah Maha Pemurah, di tanah yang kering dan tandus seperti Jazirah Arab, pohon kurma (Phoenix dactylifera Linn.) dapat tumbuh subur.
Bagaimanapun, tumbuhan gurun yang tangguh karena tahan udara panas, serta tetap survive dengan kelembapan rendah dan udara kering (32 derajat Celsius) ini, tetap memerlukan banyak air.
Oleh karenanya, tanah yang ideal bagi pohon kurma adalah di oasis – sumber mata air segar yang terdapat di tengah padang pasir yang kering, gersang, dan tandus – atau di perkebunan dengan pengairan buatan , menggunakan jaringan instalasi pipa air yang mengairi pohon-pohon kurma tersebut secara periodik. (bersambung).