Selain itu juga penting untuk memeriksakan kadar kolesterol Anda setiap lima tahun sekali. Lebih sering lagi jika kadar total kolesterol Anda 200 mg/dl atau lebih. Obat penurun kolesterol darah sebaiknya baru digunakan jika dalam 2-3 bulan pola makan dan suplemen tidak dapat menurunkan total kadar kolesterol.
Perlukah asupan suplemen
Untuk menjaga kolesterol, asupan vitamin E, vitamin C, dan bawang putih (sendiri atau sekaligus) dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol darah. Vitamin E tidak secara langsung menurunkan kolesterol, tetapi membantu menghambat aktivitas radikal bebas pada LDL yang menghasilkan plak yang dapat menyumbat pembuluh arteri.
Dosis vitamin E adalah 200 IU dua kali sehari. Vitamin C (500 mg dua kali sehari), selain berfungsi antioksidan juga membantu meningkatkan efektivitas vitamin E. Sedangkan bawang putih merupakan obat tradisional yang biasa digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Ketiga suplemen tersebut aman dikonsumsi jangka panjang, sekali pun Anda sedang menggunakan obat penurun kolesterol yang diresepkan.
Suplemen kromium (200 mcg per hari) dan lesitin kedelai (10 mg 2-3 kali sehari) juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Kromium dengan cara menaikkan HDL, sementara lesitin membantu melancarkan pengeluaran kolesterol dari tubuh. (SA)