Dengan demikian “Gerakan Makan Ikan” yang pernah dicanangkan pemerintah beberapa tahun lalu bisa dihidupkan kembali, tentu saja ditambah dengan menu-menu ikan dewasa (bukan ikan balita) seperti fillet ikan krispi, fish stick, fish nugget dan lainnya yang jelas bakal disukai anak-anak dan ABG, di samping menu-menu tradisional seperti pepes ikan, sup ikan, ikan bakar yang sejak dulu sudah menjadi favorit umum
Cara mengolah ikan
Para ahli ikan menganjurkan agar menghidangkan menu ikan dua kali dalam seminggu. Dapat dihidangkan sebagai menu makan siang atau makan malam. Berikut ini empat petunjuk cara pengolah ikan yang benar.
- Kebersihan. Jaga kebersihan ikan dengan menyianginya: membersihkan sisiknya, insangnya, dan jerohannya. Membersihkan jerohan adalah mengeluarkan isi perutnya dengan cara memotongnya mulai dari perut sampai kepala. Lapisan warna hitam pada dinding perut juga dibersihkan. Kemudian cuci bersih.
- Daya tahan. Daging ikan bertekstur lembut, sehingga daya tahannya terbatas. Daya tahan tersebut bisa ditingkatkan dengan cara membubuhinya dengan asam, atau air jeruk, atau cuka sehingga daging menjadi lebih padat dan tidak mudah hancur jika dimasak. Selain itu, bau anyir juga hilang.
- Bumbu. Sebaiknya hanya diberi garam secukupnya, karena rasa daging ikan sudah enak. Pemberian sedikit garam hanyalah untuk lebih menonjolkan rasa ikan, dansebaiknya baru ditambahkan menjelang ikan diolah. Pemberian garam lebih awal akan membuat garam mencair dan membawa serta sari ikan, juga membuat ikan lebih kering.
- Selera lembut. Seperti umumnya seafood, ikan juga mempunyai selera lembut. Karena itu, jika perlu diberi bumbu, sebaiknya dipilih bumbu yang tidak menghilangkan selera lembut ikan. (SA)