Serat juga berperan mengikat karsinogen pemicu kanker pada saluran pencernaan. Selain itu, serat pepino juga bermanfaat bagi penderita diabetes karena berperan mengendalikan laju gula dalam darah.
Tak hanya itu, pepino juga kaya akan mineral kalium. Menurut Sue Baic, peneliti dari British Dietetic Association, pepino mengandung kalium dalam jumlah tinggi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Kalium juga berperan mengatur elektrolit tubuh, mengatur denyut jantung, menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung. Karena itu konsumsi pepino sangat dianjurkan untuk penderita hipertensi dan penyakit jantung.
Matang atau mentah tetap bermanfaat
Secara tradisional, kemampuan pepino mengobati penyakit biasanya dibedakan berdasarkan kematangan buahnya. Mengkonsumsi buah Pepino yang sudah matang dipercaya dapat mengobati hipertensi, sariawan, disentri, wasir, asam urat, dan rematik.
Sedangkan pepino yang masih mentah secara tradisional dianggap dapat mengobati penyakit maag, diabetes, menurunkan kadar kolesterol, menghambat kegemukan, batu ginjal, dan stroke.
Jadi, penasaran? Setelah berkenalan dan melihat segudang khasiat pepino, boleh jadi pantas saja jika pepino terpilih menjadi superfruit. Mulai sekarang jika Anda menemukan pepino di toko buah atau supermarket, jangan ragu untuk mencicipinya!