Dibanding susu, kalsium yogurt – susu yang telah difermentasikan – justru bisa lebih efektif diserap tubuh. Sumber kalsium yang lain di antaranya ikan teri basah atau ikan teri kering tawar, rebon kering tawar, sayuran daun hijau (kangkung, sawi, bayam, daun pepaya, daun singkong, dll.), kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, kedelai, dan tempe.
Vitamin D banyak terdapat dalam hati, ikan, keju. Dalam bentuk nonaktif, simpanan provitamin D terdapat di bawah kulit, yang akan berubah menjadi vitamin D aktif dengan bantuan sinar ultraviolet matahari pagi. Berjemur 20 menit tiga kali seminggu di pagi hari sebelum pukul 09.00, membantu tubuh mengubah provitamin D menjadi vitamin D aktif.
Makanan pencuri kalsium tulang
Mengingat asupan rata-rata kalsium penduduk Indonesia lumayan rendah, ada baiknya kita lebih berhati-hati memilih makanan kita. Jangan sampai asupan kalsium yang terbatas itu masih tercuri lagi, gara-gara kita salah memilih makanan yang justru dapat menguras simpanan kalsium dalam tulang. Makanan berikut ini memperbesar risiko osteoporosis.
1. Makanan kaya natrium
Menyantap makanan asin berlebihan akan meningkatkan pembuangan kalsium melalui urine, yang berpotensi menyusutkan jumlah tabungan kalsium tulang. Konsumsi garam dianjurkan tidak lebih dari 8 gram (1½ sendok teh) per hari. (bersambung).