6. Makan suatu produk tidak akan menurunkan berat badan
Banyak iklan yang mengklaim bahwa lebih banyak minum susu tanpa lemak akan menurunkan berat badan. Ini tidak benar. Penelitian dari 49 klinik di Amerika dari tahun 1966 – 2007 justru menunjukkan bahwa produk-produk susu maupun suplemen kalsium tidak membantu Anda menurunkan berat badan.
Waspada terhadap produk-produk seperti kue rendah lemak, crackers tinggi gandum utuh, chips bebas lemak trans. Sebaiknya Anda tidak terkecoh oleh produk-produk semacam itu.
7. Kalori masuk = kalori keluar?
Ini mencerminkan suatu kontroversi pertanyaan yang mendasar tentang cara menurunkan berat badan. Apakah untuk menurunkan berat badan hanya sekadar berdasarkan kalori yang masuk dan kalori yang dibuang/dibakar?
Anda pasti setuju jika dikatakan bahwa minum 500 kalori soda tidak sama dengan makan 500 kalori daging ayam atau brokoli. Masuk akal kan? Jangan lupa menghitung atau melihat nutrisi yang dikandung soda dan ayam/brokoli. Maksudnya nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan dan penurunan berat badan. Soda, cola dan semacamnya tidak mengandung nutrisi alias kosong. Jadi tidak ada gunanya bagi tubuh, malah bisa menambah berat badan.
8. Tubuh kita melawan kita?
Ada pendapat bahwa mudah menambah berat badan tapi sulit menurunkannya. Sebenarnya ini suatu “warisan” dari masa lalu ketika makanan sulit didapat. Tubuh secara genetis membutuhkan makanan agar kalorinya bisa disimpan sebagai cadangan di masa-masa sulit mendapatkan makanan.
Namun sekarang makanan berlimpah, tubuh tidak perlu menghimpun makanan atau membuat cadangan kalori lagi. Karena itu, sistem tubuh tersebut malah cenderung meningkatkan berat badan yang sulit diturunkan. Dan bagi para penderita obesitas, sistem tubuh tersebut makin menyiksanya, karena setelah berat badan turun, tubuh tetap berusaha menyimpan kalori cadangan sehingga sulit mempertahankan penurunan berat badan yang telah dengan susah payah Anda capai. Tetapi, bukan berarti Anda tidak bisa menjaga berat badan yang sudah turun, Anda tetap mampu asalkan tekun dan lakukan dengan cerdas. (bersambung)