Selain itu, juga penting untuk mempertahankan massa otot dengan asupan protein, karena bagaimanapun kekuatan otot memegang peranan penting dalam kehidupan suami-istri.
4. Infertilitas
Lebih sering mengonsumsi makanan kaya seng dapat meningkatkan volume sperma maupun kualitasnya. Imbangi juga dengan asupan zat antioksidan kuat lainnya dalam jumlah cukup, yakni bahan makanan sumber betakaroten, vitamin C, dan vitamin E.
Menambahkan flaxseed atau minyak flaxseed dalam menu sehari-hari akan memperkaya asupan antioksidan penyubur dan penguat sperma.
5. Penyakit Jantung dan Stroke
Menurut data Survai Kesehatan Rumah Tangga (2004), saat ini penyakit jantung dan stroke menduduki peringkat ketiga sebagai penyakit yang membunuh laki-laki di Indonesia. Laki-laki dengan kadar lemak darah berlebihan (kolesterol total dan trigliserida lebih dari 250 mg/dl) dan kurang melakukan aktivitas fisik berisiko lebih besar mendapat serangan jantung dan stroke.
Kurangi risiko serangan jantung dan stroke dengan memperbanyak konsumsi makanan kaya asam folat, lignan, dan serat. Jangan lupakan peranan asam lemak Omega-3 ( ikan salmon, tuna, makerel, aneka kacang-kacangan seperti, kenari, kacang mete, flaxseed, walnut, dll).
Juga vitamin C, karena dapat memperbaiki kesehatan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah menuju jantung) dengan menyusutkan kadar kolesterol dan trigliserida, serta mengendalikan tekanan darah. Zat selenium juga dapat mencegah pembentukan plak pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) dan membantu mengikisnya, sehingga memperkecil risiko serangan jantung dan stroke. (SA)