5. Pertahankan pola pikir yang positif
Ada banyak bukti yang menghubungkan antara pandangan negatif dan kesehatan yang buruk. Hubungan tersebut tampaknya sangat kuat untuk kesehatan jantung, dengan para peneliti menunjukkan bahwa secara teratur mengalami keputusasaan, pesimisme, kekhawatiran, kecemasan, kemarahan, atau permusuhan dapat meningkatkan risiko penyakit.
Masalah hati
Orang-orang yang secara teratur menjalani kehidupan dengan pola pikir dan jenis emosi negatif ini telah ditemukan berada pada peningkatan risiko masalah seperti penyakit arteri koroner, pemulihan yang lebih lambat dari operasi bypass dan komplikasi dari operasi tersebut, atau peningkatan risiko serangan jantung.
Bagaimana, tepatnya, pandangan negatif mempengaruhi kesehatan kardiovaskular (dan potensi kesehatan secara umum) tidak sepenuhnya dipahami, tetapi kemungkinan besar disebabkan oleh berbagai faktor seperti peningkatan hormon stres, kecenderungan ke arah pilihan gaya hidup yang lebih tidak sehat, dan penarikan atau penolakan pada jaringan dukungan dan kehidupan sosial yang penting.
Gejala menopause
Dampak pandangan negatif tidak terbatas pada kesehatan jantung. Dalam sebuah studi mengungkapkan tentang dampak sikap terhadap gejala menopause, sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa wanita dengan sikap negatif terhadap menopause cenderung melaporkan lebih banyak gejala ketika mereka sendiri memulai transisi menopause mereka.
Dalam studi lain, wanita pascamenopause dengan tingkat permusuhan yang tinggi memiliki risiko kematian terkait kanker 23 persen lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang optimis. Jadi, cara Anda memandang sesuatu dapat berdampak besar pada bagaimana hal itu memengaruhi Anda!
Meskipun kemungkinan besar tidak akan pernah ada mata air awet muda, menjadi tua tidak berarti penurunan drastis dalam kesehatan atau vitalitas. Mengambil langkah-langkah seperti tetap aktif, mengontrol peradangan, meningkatkan asupan antioksidan, dan tetap positif dapat membantu Anda tetap sehat di usia berapa pun. (SA)