Meningkatkan kualitas kesehatan dengan meditasi ternyata bukan omong kosong. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa meditasi mampu mengatasi gangguan fisik dan psikis. Anda harus membuktikannya juga!
Sehatalami.co ~ ”Papa saya kena serangan jantung pada tahun 1991. Sejak itu kesehatannya menurun drastis. Enam tahun lalu, dokter mengatakan tidak ada usaha apa pun yang bisa dilakukan secara medis untuk menyembuhkan Papa. Tapi nyatanya, sampai sekarang beliau masih segar bugar, bahkan fungsi jantung yang dulu tinggal 35%, kini meningkat menjadi 70%,” cerita Syarifa Hamid, seorang aktivis di lembaga sosial masyarakat.
Syarifa, yang aktif melakukan meditasi sejak tahun 2000 ini, mengakui kondisi kesehatan papanya semakin membaik setelah beliau ikut melakukan meditasi relaksasi setiap hari. ”Bahkan sekarang Papa lebih sehat dari 10 tahun lalu loh!” tambah Syarifa.
Prof Dr dr Luh Ketut Suryani, dari Suryani Institute membenarkan adanya efek penyembuhan dari meditasi relaksasi. ”Meditasi relaksasi yang dilakukan pada malam hari sebelum tidur membuat kita bisa tidur dengan nyenyak. Dan saat itulah terjadi proses penyembuhan diri sendiri (self healing),” kata Suryani. Ditambahkan oleh Suryani, sebenarnya dalam tubuh manusia telah tersedia mekanisme untuk mengobati diri sendiri, dan proses ini terjadi ketika kita tidur dengan nyenyak.
Obat antidepresi
Mekanisme self healing ini bisa terjadi, karena meditasi mengantarkan diri kita ke dalam kondisi tenang dan homeostatis (seimbang). Suryani menyebutkan, ada tiga sistem tubuh yang dipengaruhi oleh meditasi.
Yang pertama adalah sistem saraf otonom yang mengaktifkan reaksi melawan atau lari (fight or run) ketika kita berada dalam kondisi stres. Sistem saraf ini meningkatkan detak jantung dan ritme napas, mengaktifkan kerja kelenjar keringat, melebarkan pembuluh darah, dan juga menegangkan otot. (bersambung).