5. Memang lebih lambat, tapi lebih cerdas!
Menurut Seattle Longitudinal Study yang meneliti perubahan-perubahan yang terjadi pada manusia seiring bertambahnya usia, pada usia pertengahan, manusia mencapai kemampuan tertingginya dalam berpikir secara induktif, berpikir spasial. Tak hanya itu, jumlah kosakata dan daya memori verbalnya pun mencapai kemampuan yang paling optimal.
Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa hanya ada dua kemampuan otak yang menurun saat kita bertambah usia, ialah kecepatan mempersepsi dan kemampuan yang berhubungan dengan angka. Jadi, memang semakin tua, kita akan berpikir lebih lambat, tapi di sisi lain – ini yang penting – lebih cerdas!
6. Olahraga membuat otak makin hebat
Barzokis mengatakan bahwa beberapa penelitian menunjukkan, volume otak akan meningkat, begitu juga kemampuan kognitif kita jika kita rajin berolahraga. “Bahkan, berolahraga pada orang dewasa akan memunculkan neuron-neuron baru di hippocampus, yaitu bagian otak yang membentuk memori” kata Barzokis.
7. Otak butuh diguncang-guncang agar makin cerdas
“Bicaralah dengan orang-orang yang berbeda dengan Anda,” saran Strauch. Tak harus mengubah cara pandang Anda, karena yang terpenting dari aktivitas berdiskusi atau mendengarkan pendapat orang yang berbeda dengan pendapat kita adalah “membangunkan” sinapsis-sinapsis yang ada di otak.
“Otak Anda akan dipaksa untuk membentuk dendrit-dendrit baru, yang akan membawa kita pada proses asosiasi yang lebih kaya informasi, dan juga dengan pemahaman yang lebih mendalam.
“Guncangan” lain yang bisa Anda berikan kepada otak adalah kegiatan-kegiatan yang berbeda dengan rutinitas, seperti menggosok gigi atau menyisir dengan tangan yang berbeda dengan yang biasa Anda gunakan, dan sebagainya. (bersambung).