Berbagai penelitian menunjukkan bahwa olahraga ringan hingga sedang bermanfaat bagi penderita artritis. Namun, keadaan setiap orang berbeda, jadi pilihlah jenis olahraga yang sesuai, dan jika perlu berdiskusilah dengan dokter Anda.
Sehatalami.co ~ Sejauh ini aktivitas fisik merupakan perawatan terbaik bagi penderita nyeri sendi atau osteoarthritis. Yaitu, suatu kondisi yang menyebabkan sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak. Umumnya, persendian yang paling sering mengalami kondisi ini adalah tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung. Meski tidak menutup kemungkinan ada bagian sendi-sendi lain juga mengalami kesakitan.
Sayangnya hingga saat ini masih banyak yang khawatir bahwa berolahraga dapat membahayakan bagi penderita osteoarthritis, dan menyebabkan lebih banyak rasa sakit. Namun penelitian menunjukkan bahwa orang dapat dan harus berolahraga justru ketika mereka menderita osteoarthritis. Sebab olahraga dianggap sebagai pengobatan non-obat yang paling efektif untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan luas jangkauan gerak pada pasien dengan osteoarthritis.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa olahraga ringan hingga sedang bermanfaat bagi penderita artritis. Namun, keadaan setiap orang berbeda, jadi akan lebih baik jika berdiskusi tentang olahraga yang cocok dengan dokter Anda.
Latihan apa yang paling baik untuk Osteoartritis?
Jika perlu bersama dengan dokter dan / atau terapis fisik Anda dapat merancang rencana latihan yang terbaik untuk Anda. Meski begitu, masing-masing jenis latihan berikut berperan dalam mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dan luas rentang gerak pada penderita nyeri sendi dan berfungsi:
1.Rentang gerak atau latihan fleksibilitas
Rentang gerak mengacu pada kemampuan untuk menggerakkan persendian Anda melalui gerakan penuh yang dirancang untuk dicapai. Latihan-latihan ini termasuk peregangan lembut dan gerakan yang bertujuan meluaskan rentang gerak sendi melalui secara bertahap dan penuh. Melakukan latihan ini secara teratur dapat membantu menjaga dan meningkatkan fleksibilitas pada persendian.
2. Latihan aerobik / daya tahan
Latihan-latihan ini memperkuat jantung dan membuat paru-paru lebih efisien. Pengkondisian ini juga mengurangi kelelahan dan membangun stamina. Latihan aerobik juga membantu mengendalikan berat badan dengan meningkatkan jumlah kalori yang digunakan tubuh. Latihan aerobik meliputi berjalan, jogging, bersepeda, berenang, atau menggunakan mesin elips.
3. Latihan beban atau penguatan