Marah bisa menimbulkan tindakan emosional yang menyebabkan kecelakaan. Bahayanya bisa menimbulkan penyesalan seumur hidup. Redakan sebelum menyesal kemudian.
Sehatalami.co ~ Pasien di Instalasi Gawat Darurat bisa dikurangi hingga 10% jika mereka mampu meredam marah. Ini hasil penelitian di Amerika. Kemarahan bisa menimbulkan tindakan emosi yang menjadi penyebab kecelakaan. Dan pasien IGD kebanyakan adalah korban kecelakaan, di jalanan, di rumah, atau di tempat lain.
Kemarahan bisa diredam bahkan dikendalikan. Ikuti latihan satu menit berikut ini guna meredam atau mengendalikan emosi.
- Duduklah di kursi, telapak kaki datar menempel lantai dan mata terpejam. Bayangkan sebuah tanda lalu lintas yang menyimbolkan perintah “STOP” (huruf S dicoret). Lalu katakan kepada diri sendiri “Stop!” Artinya Anda harus menghentikan emosi/kemarahan Anda. Setelah itu ambil napas dalam tiga kali. Setiap kali buang napas, katakan “Relaks”.
- Kepalkan jari-jari tangan ketika Anda mengambil napas, dan lepaskan kepalan/relaks ketika Anda membuang napas. Cengkeramkan jari-jari kaki ketika Anda mengambil napas, dan relakskan jari-jari kaki ketika Anda buang napas.
- Angkat bahu Anda ketika mengambil napas, dan relakskan bahu Anda ketika buang napas.
- Tarik napas sambil miringkan kepala ke kanan, dan hembuskan napas ketika kepala Anda meluruskan kepala.
- Kemudian miringkan kepala ke kiri ketika Anda menarik napas, dan luruskan kepala kembali ketika Anda menghembuskan napas.
Ulangi gerakan-gerakan relaksasi tersebut sampai Anda tenang dan relaks.