Hal lain yang perlu diingat yaitu bahwa kegiatan berbelanja bisa menimbulkan kecanduan. Seorang model pria yang tidak ingin disebutkan namanya bahkan pernah mengatakan bahwa setiap kali melihat baju favoritnya di Mal dan tak bisa membelinya saat itu juga, ia bisa langsung mendapat serangan migrain. Tentunya dorongan berbelanja semacam ini sudah tidak sehat lagi.
Anda juga perlu waspada jika emosi negatif selalu membuat Anda terdorong untuk berbelanja berlebihan. Lebih baik temui seorang konsultan yang professional untuk membantu mengatasi masalah Anda. Jangan menjadikan acara berbelanja sebagai pelarian dari masalah Anda.
Karena jika hal ini yang terjadi, shopping hanya akan membuat Anda berbahagia untuk sesaat, tapi selanjutnya justru membuat Anda semakin terbenam masalah. Untuk mengetahui apakah Anda sudah mencapai tahap ini, buatlah catatan harian mengenai semua kegiatan belanja yang Anda lakukan serta kondisi emosional Anda sebelum dan sesudahnya.
Berbelanja dengan kesadaran
Jika Anda memang ingin menggunakan acara shopping sebagai pelepas stres, tentunya ada rambu-rambu yang perlu dipahami. Hal pertama yang perlu diingat yaitu jangan berbelanja melebihi bujet yang telah ditetapkan, karena jika sampai timbul masalah keuangan karena pengeluaran yang tak terkontrol, berarti Anda bukannya melepas stres tapi justru memperbesar stres.
Ada baiknya begitu melangkahkan kaki di Mal atau di pusat-pusat perbelanjaan lainnya kita langsung berdoa atau meniatkan di dalam hati semoga dengan bimbinganNya kita bisa mendapatkan barang bagus yang memang benar-benar kita butuhkan dengan harga yang bagus, sesuai dengan kondisi keuangan kita. Lebih baik lagi jika Anda sudah berbekal catatan berisi barang-barang yang memang menjadi kebutuhan Anda. (bersambung).