Refleksologi telah lama dikenal sebagai terapi alternatif untuk mengatasi gangguan pada saraf dan peredaran darah. Seperti apa sebetulnya cara kerjanya?
Sehatalami.co ~ Jika kepala, lehar, atau punggung Anda terasa sakit, sebelum minum obat, cobalah jalani terapi pijat refleksi di bagian kaki atau tangan Anda. Dalam waktu beberapa menit, sakit yang Anda rasakan kemungkinan akan berkurang; dan jika dilakukan secara tepat dan benar, bahkan bisa menghilangkan keluhan yang sering Anda rasakan.
Menurut Andy Dees, MH, seorang ahli refleksologi dari Klinik Tre Danne, Jakarta Selatan, yang telah mendapatkan sertifikat dari International Association of Natural Healing and Reflexology Athens-Greece, pijat refleksologi sangat berguna sebagai deteksi dini (early detection) dan pencegahan terhadap suatu penyakit (prevention of disease).
Asal usul refleksologi
Refleksologi yang dipraktikkan sekarang ini berasal dari Mesir Kuno, berdasarkan inskripsi pada kuburan seorang penyembuh di Saqqara, Mesir, tahun 2350 SM. Sebelumnya, refleksologi juga telah dikembangkan kurang lebih 5000 SM di Cina.
Namun, sampai sekarang tidak jelas bagaimana hubungan perkembangan refleksologi di Mesir Kuno dan Cina Kuno. Bagaimanapun, rupanya berbagai cara pemijatan titik-titik pada kaki untuk menyehatkan tubuh telah dilakukan oleh nenek moyang manusia dari berbagai penjuru dunia.
Bahkan orang Barat modern pun kemudian tertarik untuk mengembangkan refleksologi yang disebarkan ke Eropa seiring dengan perluasan kawasan Kekaisaran Romawi. Adalah Dr Edwin Bowers, MD yang pada permulaan abad ke-20 menemukan teori zona yang kemudian diperkenalkan oleh Dr William Fitzgerald, MD dalam bukunya Relieving Pain at Home (1917).
Dalam bukunya ini, tubuh manusia dibagi dalam 10 zona secara vertikal, mulai dari jempol kaki terus ke kepala, dan selanjutnya dari jari kaki kedua terus ke kepala juga. Demikian juga tangan dibagi dalam jumlah zona yang sama, mulai dari ujung jari sampai pundak. Organ-organ tubuh dan saraf-saraf pada zona atau jalur yang sama itu saling berhubungan.
Dengan prinsip keterkaitan organ dalam tubuh, terapis pijat refleksologi tidak perlu menyentuh organ yang bermasalah, cukup memijat saraf yang terletak pada kaki. Dengan begitu diharapakn organ akan berfungsi normal kembali. Pembagian ke dalam zona ini ditujukan untuk mempermudah pengenalan letak titik-titik yang saling berhubungan. (bersambung)