4. Mengurangi gejala menopause
Tidak hanya berfungsi sebagai antioksidan, kedelai hitam mampu mengurangi gejala-gejala menopause pada wanita. Hasil studi yang dilakukan oleh Prof Dr Ir Mary Astuti MS menemukan bahwa kedelai hitam efektif dalam menekan keluhan yang biasa dialami wanita yang telah memasuki masa menopause, seperti badan terasa panas (hot flashes), banyak berkeringat, berdebar-debar, dan nyeri otot.
Kandungan isoflavon dalam kedelai memiliki bentuk stuktur yang sama dengan hormon estrogen yang sangat dibutuhkan para kaum perempuan. Jumlahnya pun dalam kedelai hitam lebih banyak. Selain itu, konsumsi kedelai hitam dapat menghambat penuaan dini pada wanita jika dikonsumsi secara rutin.
Tak hanya bermanfaat bagi wanita menopause. Konsumsi kedelai hitam juga baik untuk wanita hamil. Penelitian di Jepang terhadap 36 pasien menunjukkan bahwa konsumsi tepung kedelai hitam selama enam bulan memperbaiki ovulasi dan kehamilan.
5. Tingkatkan Imunitas dan Antivirus
Kandungan peptida yang terdapat pada kedelai dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai serangan penyakit. Menurut hasil penelitian di Hong Kong, kedelai hitam mengandung protein glysojanin, yang mempunyai efek antijamur. Kedelai hitam juga memiliki efek antivirus. Terbukti dari penelitian di Jepang yang menemukan bahwa ekstrak kedelai hitam mampu melawan adenovirus tipe 1. (bersambung).