3. Energi instan
Gula dalam pisang sangat mudah dicerna. Kombinasi karbohidrat dan vitamin B dalam pisang membantu menyediakan energi instan karena gula pisang sangat mudah dicerna dan efeknya bertahan lama. Penelitian membuktikan bahwa makan dua buah pisang menyediakan energi yang bertahan hingga 90 menit.
4. Sahabat pencernaan
Konsumsi pisang sangat baik bagi penderita sakit maag karena pisang memiliki efek antasida (menetralkan dan mengurangi produksi asam lambung) sehingga dapat melindungi dari tukak lambung. Pisang melindungi lambung dengan 2 cara. Pertama, zat dalam pisang membantu mengaktifkan sel penyusun lapisan pelindung lambung, sehingga membentuk lapisan pelindung yang lebih tebal untuk mencegah iritasi akibat asam lambung.
Kedua, pisang mengandung protease inhibitor yang bermanfaat mengusir bakteri dalam lambung yang menjadi penyebab utama luka pada lambung.
Kandungan pektin, serat larut dalam pisang juga dapat mengatasi konstipasi (sembelit) dengan membantu mendorong dan mengontrol gerakan usus hingga “urusan ke belakang” jadi lancar. Pisang juga mengandung fruktooligosakarida, serat yang berperan sebagai prebiotik – makanan bagi probiotik alias bakteri ‘baik’ di dalam usus. Ini akan meningkatkan jumlah bakteri ‘baik’ untuk melindungi usus dari serangan bakteri ‘jahat’.