Cara kerja achinacea
Dalam bukunya yang berjudul Echinacea The Immune Herb, Christopher Hobbs, L.Ac., mengatakan bahwa echinacea mempunyai banyak khasiat, di antaranya untuk mengobati radang tenggorokan, herpes, psoriasis, bronchitis, alergi, diare karena bakteri, radang gusi, maupun eksim. Dari berbagai khasiatnya tersebut, echinacea diunggulkan untuk mencegah flu dan masuk angin.
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr Craig Coleman dari University of Connecticut School of Pharmacy di Amerika, menggabungkan hasil dari 14 studi tentang echinacea sebagai anti masuk angin.
Pada salah satu studi, echinacea digunakan bersamaan dengan vitamin C. Kombinasi ini ternyata mampu menurunkan risiko masuk angin hingga mencapai 86%. Jika diberikan sendiri tanpa vitamin C, Echinacea mampu menurunkan risiko flu dan masuk angin sebesar 65%. Bahkan, ketika si pasien diberi virus yang paling sering menyebabkan masuk angin, konsumsi echinacea tetap dapat menurunkan risiko masuk angin sebesar 35%.
Penelitian ini dapat menjawab kontroversi yang pernah dinyatakan oleh Ronald B. Turner, MD dalam The New England Journal of Medicine, 28 Juli 2005 yang lalu. Dalam jurnal tersebut Ronald menyatakan bahwa Echinacea angustifolia yang diujikan terhadap rhinovirus tidak mempunyai efek yang signifikan. (bersambung).