Kecambah adalah salah satu sayuran dengan kandungan gizi berlimpah. Ia dikenal sebagai sayuran sehat dan memiliki segudang manfaat sehat. Jika Anda ingin tahu resep sehat dan awet muda, rajinlah menyantap sayuran kecambah.
Sehatalami.co ~ Kecambah (sprouts) sering dipandang sebelah mata. Padahal sayuran yang lebih populer dengan nama tauge ini adalah makanan anti-aging yang kaya khasiat. Tidak percaya? Ini bukan cuma mitos atau isapan jempol semata.
Suksesnya ekspedisi pelayaran Laksamana Cheng Ho dari China untuk mengelilingi dunia pada tahun 1421 tak lepas dari jasa kecambah. Dari catatan sejarah yang ada, diketahui bahwa para awak kapal memanfaatkan biji kedelai untuk memproduksi kecambah dengan cara merendam biji kedelai dengan air.
Proses perkecambahan membuat gizi produk yang dikecambahkan semakin baik. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam kecambah menghindarkan para awak kapal dari radang gusi yang saat itu lazim dialami pelaut. Selain itu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mereka tidak mudah sakit selama pelayaran.
Sudah ribuan tahun jadi andalan
Pemanfaatan kecambah dalam dunia kesehatan memang punya sejarah yang sangat panjang. Sejak 5000 tahun yang lalu kecambah sudah digunakan oleh para tabib China kuno untuk mengobati berbagai penyakit. Karena itu kecambah dianggap sebagai makanan sehat oleh penduduk Asia, terutama China.
Kecambah sangat praktis karena bisa dipanen segera, hanya dalam waktu 3-5 hari setelah tanam. Bisa tumbuh sepanjang tahun dalam segala cuaca, bahkan pada musim dingin sekalipun. Tidak memerlukan lahan tanam yang luas dan tidak membutuhkan sinar matahari. Selain itu juga siap diolah dan tidak meninggalkan sampah.
Karena alasan inilah, Dr Clive M. McKay, profesor gizi dari Cornell University, Amerika Serikat, mengatakan bahwa kecambah merupakan satu-satunya sayuran yang paling banyak ditanam dan dimakan sepanjang perang dunia II. (bersambung).