Konsumsi Sumber Lemak Esensial, Si Pendongkrak Kinerja Otak
Beberapa jenis lemak bermanfaat bagi kesehatan otak dengan mempengaruhi proses berpikir. Contohnya adalah asam lemak omega 3 yang bermanfaat membantu proses pembentukan prostaglandin, substansi mirip hormon, yang mengatur pembentukan dan kinerja neurotransmiter. Karena itu, konsumsi makanan kaya omega 3 akan meningkatkan kapasitas otak, konsentrasi, dan kewaspadaan. Sumber asam lemak omega 3 adalah ikan seperti salmon, tuna, sardin, dan makarel. Disarankan untuk mengkonsumsi ikan kaya omega 3 sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
Fosfolipid yang mendapat julukan lemak ‘intelektual’ berperan membantu proses pembentukan myelin, selaput yang melapisi otak dan sistem saraf, sekaligus memperlancar jalannya sinyal ke otak. Fosfolipid juga bermanfaat membantu pembentukan neurotransmiter asetilkolin dan melindungi dari gejala pikun akibat usia tua. Banyak terdapat dalam kuning telur, jeroan, dan sarden.
Konsumsi Sumber Asam amino, Bahan Penyusun Neurotransmiter
Selain berperan sebagai penyusun protein, asam amino juga bertugas sebagai bahan pembentuk neurotransmiter pembawa pesan otak. Kekurangan asam amino akan menyebabkan depresi, lesu, sulit mengingat dan berkonsentrasi. Cara terbaik untuk menjaga keseimbangan asupan asam amino adalah dengan mengkonsumsi makanan sumber protein, seperti kacang-kacangan, ikan, dan ayam. (bersambung).