3. Alzaimer
Dalam dunia medis, alzaimer didefinisikan sebagai kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara. Selain itu, juga ditandai dengan perubahan perilaku akibat gangguan di dalam otak yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan.
Bahan pangan yang dikonsumsi. Minimal makanlah 3 – 4 kali seminggu menu ikan. Paling baik ikan dari laut dalam yang mengandung omega-3 berlimpah, seperti salmon, sardin, tuna, tongkol dll. Ikan-ikan jenis ini dpat membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer dengan cara mengurangi inflamasi/peradagan. Sama pentingnya, ikan dari laut dalam juga menjaga kesehatan otak, mengurangi kadar lemak jenuh dan lemak trans.
Bayam. Asam folat (yaitu salah satu vitamin B) dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer, menurut studi yang tercantum dalam Archieves of Neurology tahun 2007. Bayam merupakan sumber yang kaya nutrisi. Santap menu bayam tiga kali seminggu.
Berry. Buah berry membantu memicu kekuatan otak dengan memudahkan stres oksidasi, yaitu suatu proses yang berhubungan dengan penuaan dan terkait dengan Alzheimer dan demensia (pikun). Selain itu, berry dapat mengurangi kadar kolesterol (kolesterol tinggi berkaitan dengan meningkatnya risiko Alzheimer). (bersambung)