Kondisi ini akan memotong proses tidur sehingga menurunkan kualitas tidur. Gangguan apnea tidur bisa terjadi lebih dari 30 kali dalam satu jam, tanpa disadari oleh orang yang mengalaminya. Pengganggu tidur ini telah diakui merupakan salah satu penyebab hipertensi dan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Dengkuran berlebihan juga bisa menjadi pertanda apnea tidur. Bunyi dengkur berasal dari udara yang memaksa masuk melalui saluran pernapasan yang menyempit.
Apabila Anda atau pasangan Anda sering terbangun karena napas terhenti atau mendengkur berlebihan, tanyakan pada dokter apakah perlu dilakukan pemeriksaan polisomnografi atau apnea screening.
2. Alkohol
Pada saat lelap, mata kita akan mengalami gerakan cepat yang disebut rapid eye movement (REM). Meski dapat membuat Anda mudah tidur, alkohol sebenarnya mengacaukan ritme REM dan menyebabkan tidur Anda tidak nyenyak.
Usahakan tidak minum alkohol sesudah makan siang. Namun jika sulit tidur menjadi masalah besar bagi Anda, tidak ada anjuran lain selain stop alkohol sama sekali. (bersambung).