Gangguan prostat ditandai oleh rasa nyeri di bagian bawah perut seperti saat kita menahan kencing, sampai berkeringat dingin karena menahan rasa sakit. Aliran urine kurang lancar dan terasa tidak tuntas sehingga keinginan buang air kecil sering muncul, bisa sampai 10 – 20 kali dalam sehari semalam.
Untuk mencegah munculnya gangguan prostat, cukupi asupan allisin (aneka jenis bawang), asam lemak esensial, betakaroten, betafitosterol (minyak jagung, minyak kedelai, kedelai, tepung kedelai), lentinan (jamur shitake), likopen (semangka merah, stroberi, cabai merah, tomat, dll), lutein (bayam, kuning telur, jagung yang muda), dan vitamin E.
Selain itu, asam folat dan fitoestrogen (kedelai dan hasil olahannya, seperti tahu, tempe, susu kedelai) juga penting untuk menjaga kesehatan prostat dan mencegah munculnya gangguan prostat.
Senyawa tersebut menghambat produksi hormon testosteron berlebihan dan produksi enzim yang dapat merangsang munculnya gangguan, radang, dan kanker prostat.
Beberapa hasil penelitian menyebutkan, laki-laki yang banyak menyantap sayuran kubis-kubisan berkurang risikonya mendapat gangguan prostat. Laki-laki Asia ternyata lebih sedikit yang menderita gangguan prostat daripada laki-laki Barat, karena kebiasaan orang Asia untuk mengonsumsi kedelai, tempe, dan tahu.
2. Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi atau impotensi merupakan masalah yang sangat ditakuti oleh pria. Kenyataannya, pada tahun 1995 diperkirakan terdapat 152 juta pria penderita impotensi di dunia dan tahun 2025 nanti diperkirakan penderitanya akan bertambah menjadi 225 juta. Ini merupakan berita buruk bagi pria sehingga perlu diwaspadai. (bersambung).