3. Menyusutkan risiko cedera
Karena terbiasa diregangkan, jaringan otot menjadi lebih lentur dan luwes, sehingga tidak mudah mengalami cedera. Keluwesan jaringan otot ini berpengaruh pula terhadap keluwesan penampilan fisik.
4. Menyegarkan tubuh dan membantu menghilangkan rasa lelah
Peregangan selama yoga justru merilekskan otot? Ya, itulah yang terjadi. Mungkin terbalik dengan apa yang kita kira ya. Proses regang-rileks regang-rileks selama berlatih yoga bukan hanya memperlancar aliran nutrisi, tapi juga menguras toksin. Hal inilah yang menyusutkan kelelahan, sehingga tubuh lebih segar.
5. Membuat kita lebih bisa menikmati aktivitas fisik
Berlatih yoga meningkatkan produksi hormon antistres, yakni endorfin dan norefinefrin, yang membuat kita merasa nyaman dan sekaligus ketagihan.
Maksudnya, ketagihan untuk berlatih yoga lagi dan lagi. Dari sini kita kemudian menjadi lebih gembira melakukan aktivitas fisik apapun, yoga maupun yang lain, yang sebelumnya enggan kita lakukan. (SA)