Bulan puasa merupakan momentum tepat untuk menjalankan gaya hidup sehat. Hal ini dapat dilakukan dengan menata kembali pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat demi kebaikan tubuh saat bulan Ramadhan .
SehatAlami.co ~ “Puasa bisa menjadi waktu untuk belajar mengontrol pola makan untuk menjaga lambung dan lebih selektif memilih makanan yang tepat, dan pastinya sehat juga,” kata praktisi makanan sehat Max Mandias seperti dilansior laman antara news.
Lulusan Plant-Based Nutrition Program Cornell University menambahkan bahwa perubahan menuju gaya hidup sehat bisa dimulai dengan mengganti komposisi makanan yang disantap saat berbuka maupun sahur.
Caranya adalah bila sebelumnya lebih banyak mengonsumsi makanan berlemak dan berminyak, sebaiknya mulai beralih ke pangan nabati seperti sayur dan buah.
“Kalau kita mau puasa yang sehat jangan makan yang gitu (berlemak dan berminyak). Tapi kalau enggak ada pilihan bolehlah ambil satu, dengan catatan minum air putih dua gelas dan (makan) buah-buahan,” kata Max.
Max menambahkan saat buka puasa perlu menambah dua gelas air putih atau mineral setelah konsumsi minuman manis seperti jus atau kue berbahan dasar buah.
“Kedua pastikan sahur jangan di-skip (ditinggalkan), meski makan buah kurma itu enggak apa-apa asal jangan perut kosong terlalu lama, dan jangan berbuka terlalu malam. Pastikan jangan sampai kenyang, itu memicu asam lambung jadi sekitar 80 persen lah,”katanya.
Ia menyarankan diet dengan komposisi 50 persen sayur dan buah; 30 persen karbohidrat kompleks dari bahan makanan seperti kacang polong, gandum, jagung atau nasi; dan sisanya lauk pauk. “Sebenarnya protein hewani sudah enggak harus lagi. Itu bisa disubstitusi (diganti) sama protein nabati, kayak tempe, tahu, kacang-kacangan, itu bisa banget,” katanya.