- Pisang sangat rendah lemak, serta memiliki kandungan air, serat, dan kalium yang tinggi. Pisang memang sangat kaya akan kalium, serat, dan vitamin B6.
- Selain baik untuk diet penurunan berat badan dan menguatkan kinerja otak, pisang memiliki aneka manfaat sehat berkat kandungan nutrisi andalannya seperti kalium, serat, vitamin B6, dan antioksidan.
- Pisang sangat kaya akan kalium – sekitar 467 mg kalium – yang berperan mengontrol tekanan darah, ritme dan fungsi jantung, sehingga dapat mencegah hipertensi dan melindungi dari aterosklerosis penyebab penyakit jantung.
Sehatalami.co ~ Pernah mendengar diet pisang yang sempat heboh di Jepang beberapa tahun lalu. Hal ini semakin menegaskan bahwa pisang memang telah dikenal sebagai makanan diet yang cukup populer.
Istilah morning banana diet diperkenalkan oleh Sumiko Watanabe, seorang apoteker, yang telah mempraktikkan diet ini kepada suaminya, Hitoshi Watanabe, yang berbadan tambun; dan berat badan suaminya itu berkurang 17 kg.
Menurut Watanabe, ini semua karena pisang sangat rendah lemak, serta memiliki kandungan air, serat, dan kalium yang tinggi. Pisang memang sangat kaya akan kalium, serat, dan vitamin B6.
Selain baik untuk diet penurunan berat badan dan menguatkan kinerja otak, pisang memiliki aneka manfaat sehat berkat kandungan nutrisi andalannya seperti kalium, serat, vitamin B6, dan antioksidan.
1. Sebagai makanan otak
Klaim pisang sebagai makanan otak bukan hanya sekadar cerita dalam drama serial Mr Brain yang populer di Jepang. Kandungan kalium dalam pisang membantu proses belajar dengan membuat otot dan pupil mata lebih waspada. Ini dibuktikan lewat penelitian terhadap 200 orang pelajar di Twickenham, Middlesex, Inggris. Para pelajar terbantu dalam ujian mereka setelah setiap sarapan, istirahat, dan makan siang selalu mengkonsumsi pisang sebagai pemacu kekuatan berpikir mereka.
Tak hanya menyegarkan otak, makan pisang juga bisa meredakan stres. Pisang mengandung triptofan, asam amino yang dengan bantuan vitamin B6 akan diubah menjadi serotonin, yaitu neurotransmiter (kimia otak) yang dapat menimbulkan rasa bahagia, relaks, dan memperbaiki mood.
Saat stres dan depresi, kadar kalium dalam tubuh akan berkurang dengan cepat. Kalium berperan mengontrol detak jantung dan mengirim oksigen ke otak. Makan pisang akan menyeimbangkan kembali kadar kalium dalam tubuh. Kandungan vitamin B dalam pisang juga membantu menenangkan saraf. (bersambung).