3. Vitamin B6 (piridoksin)
Piridoksin penting dalam penggunaan semua sumber makanan untuk energi dan membantu pelepasan tabungan energi (glikogen) dari liver dan otot. Piridoksin juga membantu produksi antibodi dan sel-sel darah merah, menjaga keseimbangan cairan dan asam-basa dalam tubuh, dan membantu fungsi sistim saraf, jantung, serta otot dan tulang. Vitamin ini juga menjaga keseimbangan hormon, terutama bagi wanita hamil dan janinnya.
Penyebab defisiensi: berlebihan dengan makanan diproses, alkoholisme, penyerapan buruk, tukak lambung, anemia, depresi.
Ada dalam: daging tanpa lemak, ayam, ikan, kuning telur, pisang, kedelai, kacang tanah, walnut, brussel sprout (kol belanda), kubis, kembang kol, kentang, sayuran daun hijau, alpukat, roti gandum utuh.
4. Vitamin B12 (kobalamin)
Kobalamin esensial bagi kesehatan seluruh sistim saraf. Bersama dengan sejumlah zat gizi lain, kobalamin diperlukan untuk pembentukan sel-sel darah merah. Vitamin ini juga sering disebut ”vitamin energi” karena mudah meningkatkan kadar energi.
Penyebab defisiensi: diet vegan atau fruitarian yang terlalu ketat, pencernaan dan penyerapan buruk, alkoholik.
Ada dalam: daging tanpa lemak, ikan (terutama yang tinggi lemak), kepiting dan kerang, kuning telur, produk susu khususnya yogurt, tempe, beberapa jenis kecambah. (bersambung).