Kadar homosistein yang tinggi dalam darah akan merusak dinding pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke. Selain itu, serat makanan dalam kentang juga memberi kontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah kanker usus.
Menurut Roy Navarre peneliti Amerika dari Agricultural Research Service, kentang mengandung antioksidan dalam bentuk vitamin C dan senyawa fitokimia seperti karotenoid, flavonoid quercetin, asam kafeat, dan patatin yang dapat menghambat oksidasi akibat radikal bebas, melindungi dari penyakit kardiovaskuler, gangguan pernapasan, dan kanker.
Khasiat sehat kentang lain
Jus kentang mentah, terutama yang terbuat dari kentang kulit merah, dipercaya dapat menurunkan keasaman lambung, mengobati tukak atau luka lambung (sakit maag), tukak usus, dan batu empedu.
Untuk hasil maksimal, dianjurkan minum ½ gelas jus kentang mentah sebanyak 3 kali sehari sebelum makan. Tak hanya itu, kentang tumbuk (mashed potato) juga bisa digunakan untuk mengobati peradangan kulit, luka terbakar, dan biduran. Untuk mengobati luka bakar, campur parutan kentang dengan minyak zaitun dan taruh di atas daerah yang terinfeksi. (bersambung).