Minyaknya juga sering digunakan untuk mengobati masalah kulit seperti eksim atau bisul, dan meredakan gejala flu. Karena banyaknya manfaat biji hitam bagi kesehatan, orang Arab menamainya habbatul baraka (biji yang diberkahi). Nabi Muhammad pun pernah mengatakan, “Gunakan biji hitam karena ia adalah penawar dari segala jenis penyakit kecuali maut.”
Lebih dari 200 penelitian yang dilakukan sejak 1959 membuktikan manfaat biji hitam yang telah digunakan manusia sebagai bumbu makanan dan obat sejak 1400 tahun lalu. Penelitian terbaru juga semakin mendukung temuan tentang manfaat minyak biji hitam untuk menguatkan dan menstabilkan sistim imun, efektif untuk pengobatan asma, alergi dan gangguan fungsi imun lain, sejumlah penyakit kulit termasuk jerawat, bisul sampai psoriasis.
Minyak biji hitam juga digunakan untuk meringankan kejang akibat gangguan saluran pernapasan seperti batuk, nyeri otot, osteoartritis, rematik, penumpukan cairan atau toksin, sirkulasi buruk, penyumbatan limfatik (getah bening), pembengkakan kelenjar, kolik, gangguan pencernaan (termasuk kembung dan konstipasi), migren, kelelahan, insomnia dsb. Selain itu juga banyak digunakan untuk hepatitis, hipotiroid, menormalkan siklus haid, dan radang testes.
Cara memanfaatkan minyak jintan hitam
Setengah sampai satu sendok teh kecil atau 1-2 kapsul minyak biji hitam. Dikonsumsi dua kali sehari pada jam makan, siang dan malam hari. Untuk menghilangkan rasa tajamnya dapat diminum bersama teh herba atau jus jeruk.
Efek Samping. Belum ada laporan bahaya dan efek samping minyak biji hitam selama digunakan dalam dosis yang dianjurkan. Dosis berlebihan mungkin dapat menyebabkan gangguan pada janin. Karena itu tidak dianjurkan untuk wanita hamil. (SA)