Pengikis kolesterol yang efektif
Pomelo paling banyak mengandung pektin – jenis serat larut air yang banyak terdapat dalam buah dan sayur – bila dibandingkan dengan jeruk jenis lainnya. Pektin inilah yang berperan menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara mengikis penumpukan kolesterol dan lemak di dalam pembuluh darah dan mengontrol tekanan darah.
Ini dibuktikan dengan penelitian di Israel yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, yang membuktikan bahwa orang dengan kadar kolesterol tinggi yang mengkonsumsi pomelo selama 30 hari berturut-turut mengalami penurunan kadar kolesterol dan lemak dalam darah. Para peneliti juga menemukan bahwa pomelo berdaging buah merah lebih efektif menurunkan kadar lemak darah, khususnya trigliserida, daripada pomelo berdaging putih.
Pomelo juga kaya akan mineral kalium yang berperan membantu menurunkan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, mengatur denyut jantung, dan mencegah stroke. Selain vitamin A (dalam bentuk betakaroten) dan vitamin C, pomelo juga mengandung vitamin B, terutama asam folat yang dapat mencegah kerusakan otak bayi di dalam kandungan.
Asam folat dalam pomelo juga bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskuler dengan cara menurunkan kadar homosistein dalam darah. Homosistein adalah asam amino yang bila kadarnya terlalu tinggi dalam darah dapat menyumbat pembuluh darah hingga menyebabkan hipertensi dan penyakit jantung. (bersambung).