3. Jaga asupan serat
Jenis makanan fast food yang dikonsumsi sebara berlebihan bukan saja kurang sehat, namun bisa jadi malah membahayakan tubuh. Ini karena selain kaya kandungan natrium juga minim serat.
Padahal, asupan serat harus terjamin kecukupannya untuk menjamin organ cerna dapat bekerja dengan normal. Jika organ cerna dapat bekerja dengan normal, maka sistem metabolisme tubuh akan sehat, sehingga kita terhindar dari penyakit.
Untuk diketahui, kebutuhan serat harian untuk orang dewasa adalah 25 gram per hari. Idealnya manusia membutuhkan serat sekitar 20-25 gram dalam sehari.
4. Batasi konsumsi makanan mengandung pemanis, garam, dan berlemak
Tidak semua gula menyehatkan. Begitu pula garam. Dalam batas tertentu keduanya justru membahayakan tubuh. Karena itu, konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) harus dikendalikan. Ditengarai banyak masyarakat Indonesia yang tidak bisa mengenalikan ketiga jenis bahan pangan tersebut, sehingga tak heran di usia 30 ke atas sudah banyak orang menderita, diabetes, penyakit jantung, maupun stroke.
Untuk menjaga kondisi tubuh tetap awet sehat, setiap orang dianjurkan untuk bisa mengendalikan diri. Batas konsumsi maksimal dari ketiga bahan ini, harus benar-benar diperhatikan. Batas maksimal konsumsi gula yaitu 4 sdm, garam 1 sdt, dan lemak 5 sdm per hari untuk setiap orang.
5. Cukupi asupan makanan sumber vitamin
Asupan vitamin dan mineral bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan segar. Kita bisa memanfaatkan buah-buahan musiman. Buah-buahan tersebut tidak harus yang mahal. Utamakan memilih buah dan sayuran lokal, selain sehat juga bisa mendorong pemberdayaan pada petani lokal.
Buhah-buahan sehat dengan manfaat dan khasiat sehat yang kaya gizi dan nutrisi antara lain pepaya, pisang, jeruk, hingga semangka. Kandungan vitamin dari beragam buah tersebut bisa membuat tubuh makin sehat. (bersambung).