8. Perubahan Pola BAB
Konsultasikan kondisi kesehatan Anda, jika Anda merasa ada yang tak beres dengan pola BAB Anda, seperti: adanya perubahan warna, atau bahkan mengandung darah.
Begitu juga jika Anda mengalami diare dalam waktu yang lama, atau kesulitan untuk BAB. Selain karena adanya gangguan di usus, gangguan pada pola BAB mungkin juga disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti campylobacter atau salmonella.
9. Kebas/mati Rasa di Salah Satu Sisi Tubuh Anda
Jika gejala mati rasa itu terjadi secara terus-menerus, mungkin itu artinya stroke sudah terjadi. Tapi jika kebas di satu sisi tubuh, yang hilang-muncul dalam 24 jam terakhir kemungkinan adalah tanda sebelum kemunculan serangan stroke.
Memang, dijelaskan Savard, ada serangkaian stroke ringan yang dikenal dengan transient ischemic attacks (TIAs), yang biasanya memunculkan gejala mati rasa yang akan hilang dalam waktu singkat, tapi itu merupakan awal dari serangan stroke yang lebih lanjut. Jadi, jangan abaikan mati rasa yang Anda rasakan, walaupun keluhan itu hilang dalam sekejab.
10. Melihat Bintik-bintik Cahaya
Gangguan penglihatan, seperti melihat titik-titik cahaya yang sangat terang, bahkan kilatan cahaya, bisa menjadi tanda adanya gangguan di retina Anda, meskipun tak jarang, gangguan pada penglihatan ini hanyalah awal dari serangan migren.
Bagaimanapun, pemeriksaan segera ke ahli mata bisa membantu mencegah gangguan penglihatan yang lebih buruk. (bersambung).